Di dalam agama Hindu dikenal adanya berbagai usaha atau media untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Salah satu dari usaha atau media itu adalah melalui pelaksanaan hari-hari raya keagamaan. Di antara demikian banyak hari-hari raya Hindu, satu di antaranya adalah hari untuk memuja keagungan Tuhan Yang Maha Esa melalui pemeliharaan atas ciptaan-Nya berupa binatang ternak atau peliharaan. Umat Hindu di Bali menyebut hari itu adalah hari Tumpek Kandang atau Hari Tumpek Uye, yakni jatuh pada setiap hari Sabtu Kliwon Wuku Uye menurut perhitungan kalender Bali-Jawa. Hari ini datang setiap enam bulan (210 hari) sekali. Pada hari ini umat Hindu membuat upacara memuja keagungan Tuhan Yang Mahaesa sebagai Siva atau Pasupati, yang memelihara semua makhluk di alam semesta ini. Pemujaan kepada Tuhan Yang Mahaesa ini diwujudkan dengan memberikan upacara selamatan terhadap semua bintang, khususnya binatang ternak atau piaraaan.
SLBN 1 Bangli juga turut memperingati hari raya ini dengan melaksanakan Upacara persembahyangan bersama.

Setelah Upacara persembahyangan dilakukan dilakukan penghormatan kepada hewan yang akan dilepaksan ke alam liar berupa burung pipit dan ikan lele.
Upacara pelepasan burung dilakukan oleh kepala sekolah SLB Negeri 1 Bangli yaitu bapak I Made Sudarma, M.Pd, Burung yang di lepas ada 2 ekor dan di lepaskan di depan Padmasana Sekolah

Acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan ikan lele di sungai terdekat oleh pak kepala sekolah

acara berlangsung dengan hikmat dan tanpa kendala apapun